BacaJuga: Bahaya Efek Samping Minuman Bersoda bagi Ibu Hamil. Tapi tak perlu khawatir bagi wanita perokok yang sedang hamil, ada tips untuk meninggalkan kebiasaan merokok Ibu: Mulailah untuk mengurangi batang-batang rokok yang biasa anda hisap. Melakukan hal-hal yang bermanfaat, seperti berolahraga atau berjoging.
BahayaPestisida Bagi Ibu hamil - Pestisida merupakan bahan kimia yang sering digunakan petani untuk membunuh hama, baik insekta, jamur maupun gulma. Pestisida telah secara luas digunakan untuk tujuan memberantas hama dan penyakit tanaman dalam bidang pertanian. Pestisida juga digunakan dirumah tangga untuk memberantas nyamuk, kecoa dan
Dalampandangan kebidanan : Upacara untuk kehamilan 5 bulanan ini merupakan dukungan psikologis dan spiritual yang baik bagi ibu hamil. Dimana pada usia kehamilan 20 minggu janin sudah makin lincah bergerak, jantung berdetak dengan baik, dan organ tubuh bayi terbentuk.
CaraMenurunkan Berat Badan 2 Kg Dalam 1 Minggu turunkan berat badan bulan puasa dengan lemon semasa mengandung berpantang cepat ketika hamil saat dalam 2 minggu selepas bersalin 10 kg masa seminggu malaysia kevin zahri zumba skipping jahe alami air putih menurunkan aerobik cara ampuh tanpa olahraga secara 1 dan anak ala tina toon obat akibat kb suntik ayam aduan berkesan bersepeda bahan
apikindarty moedjiono, 091170805 (2017) perilaku kesehatan ibu hamil dan bersalin dalam kaitannya dengan niat hamil pada wanita berstatus kawin. disertasi thesis, universitas airlangga. aprian andri prastya, 070810423 (2017) karakteristik gigi deutromalayid etnis jawa berdasarkan frekuensi kemunculan dental traits pada molar.
CaraMembesarkan Payudara dengan Cepat Sebelum Tidur merupakan salah satu cara alternative yang sangat baik dan alami untuk membantu Anda yang ingin memiliki bentuk payudara yang ideal Nan indah. Sebagaimana penelitian mengungkapkan bahwa pemakaian bra yang terlalu lama dapat menyebabkan penyakit payudara bahkan kanker payudara.
y2PjkVk. Kista ini pun umumnya bersifat jinak. Hanya saja, kista patologis bisa bertambah besar jika tidak terdeteksi dan diberi penanganan yang tepat. Pada kasus yang sangat jarang, kista ovarium ini pun bisa bersifat ganas. Apa penyebab kista saat hamil? Kista ovarium adalah salah satu masalah kehamilan yang cukup umum ditemukan, terutama di trimester awal. Melansir BMH Medical Journal, kasus kista ovarium ini terjadi pada sekitar 1 dari wanita hamil. Adapun jenis kista ovarium yang sering terdeteksi pada kehamilan adalah kista fungsional, tepatnya yaitu kista korpus luteum. Kista ini terbentuk ketika folikel gagal menyusut setelah sel telur dilepaskan. Setelah terjadi pembuahan, folikel yang tidak menyusut justru tetap berada di ovarium dan membentuk kista hingga kehamilan terjadi. Selain korpus luteum, ibu hamil juga bisa memiliki jenis kista lain sebelum kehamilan, seperti teratoma, cystadenoma, dan endometrioma. Kista ini mungkin tetap berada di ovarium saat hamil dan baru terdeteksi melalui USG kandungan secara rutin. Selain itu, beberapa jenis kista bisa tumbuh selama kehamilan dan terasa menyakitkan. Meski demikian, sebagian besar kasus kista ovarium saat hamil tidaklah berbahaya dan tidak memengaruhi kehamilan. Biasanya, kista fungsional saat hamil akan menghilang dengan sendirinya pada pertengahan trimester dua kehamilan. Namun, pada beberapa kasus, kista bisa menjadi besar dan menimbulkan gejala. Pada kondisi ini, Anda mungkin perlu menjalani operasi kista ovarium untuk mengangkat kantong berisi cairan tersebut. Apa gejala kista saat hamil? Umumnya, kista ovarium tidak menimbulkan gejala apapun. Ibu hamil mungkin tidak menyadari jika kista ini tumbuh sampai dokter menemukannya saat pemeriksaan kehamilan rutin. Meski demikian, gejala juga bisa muncul, terutama jika kista membesar. Berikut adalah beberapa gejala kista saat kehamilan. Sakit perut saat hamil, terutama di bagian bawah. Kembung. Perut terasa penuh atau tertekan. Nyeri saat buang air besar. Selain gejala di atas, Anda pun perlu mewaspadai tanda-tanda yang lebih serius, seperti mual dan muntah saat hamil, demam, sakit perut yang parah, napas cepat, terasa lemah, atau bahkan pingsan. Pasalnya, ini merupakan tanda-tanda jika kista ovarium telah pecah atau ovarium Anda telah bergeser torsi ovarium akibat pertumbuhan kista tersebut. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda merasa ada perubahan yang tidak wajar pada masa kehamilan. Pengaruh kista ovarium pada kehamilan Sebagian besar kista saat hamil tak menyebabkan masalah atau komplikasi pada kehamilan, terutama jika kista hanya kecil serta tidak bertumbuh dan menimbulkan gejala. Seringkali, kista yang kecil ini bisa hilang dengan sendirinya sehingga ibu hamil yang mengalami kondisi ini tak membutuhkan pengobatan apapun. Kondisi yang perlu diwaspadai yaitu ketika kista ovarium tidak menyusut hilang tapi malah semakin membesar. Ukuran kista saat hamil bisa membesar hingga di atas 7 cm, pecah, atau berputar, atau menyebabkan ovarium bergeser torsi ovarium. Pada kondisi ini, ibu hamil bisa merasakan sakit yang cukup parah. Bahaya kista saat hamil jika ukurannya besar dan sampai menghalangi leher rahim sebagai jalur lahir bayi. Bahkan, pada beberapa kasus, pecahnya kista ovarium bisa menimbulkan perdarahan saat hamil yang sering disalahpahami sebagai keguguran. Selain itu, bahaya kista saat hamil lainnya adalah timbul masalah saat melahirkan. Biasanya, ini terjadi jika kista cukup besar hingga menghalangi jalan keluar bayi dari kandungan saat persalinan. Oleh karena itu, meski Anda memiliki kehamilan dengan kista yang kecil, dokter akan terus memantau kondisi Anda untuk memastikan kantong cairan ini tidak membesar dan menimbulkan masalah. Cara mendiagnosis kista ovarium saat hamil Kista ovarium dapat terdeteksi ketika cek kandungan lewat pemindaian USG. Hasil gambar USG dapat memperlihatkan lokasi dan seberapa besar ukuran dari kista. Selain itu dokter juga mungkin menyarankan tes lanjutan jika mencurigai Anda berisiko mengalami kista ovarium dengan melakukan pemeriksaan berikut. Tes pencitraan seperti CT, MRI, atau PET scan yang dapat menghasilkan gambar lebih jelas dan akurat. Tes darah untuk menguji keberadaan hormon LH, FSH, testosteron. Tes CA-125. Tindakan ini dilakukan bila dokter mencurigai bahwa kista Anda berpotensi kanker. Seringkali tes ini digunakan untuk perempuan berusia 35 tahun, karena pada usia tersebut risiko Anda kena kanker ovarium tinggi. Bagaimana cara mengobati kista pada kehamilan? Setelah kista terdeteksi, biasanya dokter akan memantau dulu perkembangan kista tersebut untuk menentukan tindakan yang diperlukan. Jika ukuran kista kecil dan tak berbahaya, dokter hanya akan meminta Anda untuk rutin periksa ke dokter kandungan dan menjalani USG guna melihat apakah kista sudah makin mengecil atau hilang seluruhnya. Namun, jika kista menimbulkan masalah kehamilan, Anda mungkin memerlukan pengobatan sesuai kondisi Anda. Jika ovarium pecah, dokter mungkin hanya memberikan obat untuk ibu hamil guna meredakan nyeri. Pada kondisi ini, biasanya tubuh ibu hamil akan menyerap kista yang pecah. Dokter mungkin hanya menyarankan ibu hamil untuk beristirahat dan memantau apakah ada tanda infeksi pada kehamilan yang muncul. Namun, jika kista menyebabkan torsi ovarium atau membesar dan menimbulkan gejala, operasi pengangkatan kista mungkin akan dokter rekomendasikan. Adapun operasi biasanya akan dokter lakukan pada trimester dua kehamilan. Pasalnya, operasi pada trimester awal meningkatkan risiko keguguran. Meski demikian, operasi bisa dokter lakukan sesegera mungkin setelah kista terdeteksi, meski berada pada trimester pertama kehamilan. Bila ini terjadi, Anda mungkin perlu mengonsumsi suplemen progesteron setelahnya untuk menjaga kesehatan kehamilan dan janin Anda. Adapun metode operasi yang dokter lakukan umumnya berupaya laparoskopi yang menggunakan sayatan kecil di perut. Namun, bila kista besar atau ada kemungkinan jika itu adalah kanker ovarium, operasi dengan sayatan besar laparotomi mungkin bisa dokter lakukan.
Mitos seputar bahaya ibu hamil makan durian Mungkin Anda pernah mendengar berbagai mitos seputar bahaya durian bagi ibu hamil. Infromasi ini biasanya berasal dari mulut ke mulut atau secara turun-temurun. Bukan dari penelitian ilmiah atau saran medis. Berikut adalah mitos-mitos bahaya bumil makan durian yang banyak dipercaya masyarakat sekaligus fakta penjelasannya. 1. Janin akan kepanasan Banyak orang percaya bahwa durian akan membuat tubuh kepanasan sehingga jika ibu hamil mengonsumsinya, janin pun akan kepanasan. Mitos ini awalnya menyebar dari kepercayaan kuno bangsa Tionghoa yang dibawa ke Asia Tenggara. Namun, belum ada bukti ilmiah atau contoh kasus terjadinya komplikasi janin kepanasan yang telah diketahui. Kenyataannya, kalau ibu hamil makan durian dalam jumlah wajar justru akan mendapatkan manfaat durian yang baik bagi kehamilan. 2. Kadar kolesterol yang tinggi Durian sering sekali disebut-sebut sebagai buah dengan kadar kolesterol yang sangat tinggi. Oleh karenanya, mengonsumsi durian bisa meningkatkan tekanan darah, terutama bagi ibu hamil. Mitos ini tidak benar sama sekali karena faktanya, buah ini tidak mengandung kolesterol jahat untuk tubuh. Kolesterol biasanya ditemukan pada makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging merah, produk turunan susu, atau makanan laut. Durian justru mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk mengurangi tingkat kolesterol jahat dalam tubuh. Maka, ibu hamil yang memiliki kadar kolesterol tinggi tak perlu khawatir lagi untuk makan durian dengan porsi yang sesuai. Dari pembahasan di atas, maka dapat dikatakan bahwa secara umum durian bukanlah buah yang berbahaya untuk ibu hamil. Namun, tentunya Anda harus berhati-hati apabila memiliki keluhan saat hamil atau kondisi kesehatan tertentu. Sebaiknya, konsultasikanlah dengan dokter kandungan Anda mengenai apa saja yang sebaiknya dikonsumsi selama kehamilan. Dokter akan memberikan saran mengenai pola makan yang terbaik untuk Anda serta bayi.
- Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang dapat berkembang selama kehamilan pada wanita yang belum menderita diabetes. Diabetes gestasional terjadi ketika tubuh ibu hamil tidak dapat membuat cukup insulin selama gestasional biasanya tidak memiliki gejala apa pun. Untuk mengetahuinya dengan pasti, ibu hamil perlu menguji dan memeriksanya ke dokter. Hal tersebut untuk mengetahui apakah ada Riwayat medis atau faktor risiko yang mungkin menyebabkan diabetes gestasional. Baca juga Benarkah Diabetes Dapat Memicu Kebotakan? Mengelola diabetes gestasional akan membantu memastikan seorang wanita memiliki kehamilan dan bayi yang diabetes gestasional bagi ibu hamil Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC Amerika Serikat, berikut bahaya atau masalah diabetes gestasional bagi wanita selama kehamilan 1. Bayi ekstra besar Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik menyebabkan gula darah bayi menjadi tinggi. Bayi itu akan kelebihan makan’ dan tumbuh sangat besar. Bayi yang terlalu besar dapat menyebabkan masalah selama persalinan baik bagi ibu maupun bayinya. Sang ibu mungkin membutuhkan operasi caesar untuk melahirkan bayinya, atau bayi bisa lahir dengan kerusakan saraf akibat tekanan pada bahu saat melahirkan. Baca juga 9 Buah dengan Kadar Gula Tinggi, Penderita Diabetes Wajib Tahu! 2. Operasi caesar Operasi caesar adalah operasi yang dilakukan untuk melahirkan bayi melalui perut ibu.
source Dara adalah salah satu obat herbal khusus wanita untuk mengatasi segala masalah dalam organ kewanitaan lho! Moms jika memiliki beberapa keluhan dengan organ kewanitaan seperti keputihan yang tidak normal bisa atasi dengan ramuan obat dari Mustika Dara. Tak hanya itu, Mustika Dara rupanya memberikan banyak khasiat lainnya, yuk simak beberapa manfaatnya!Mustika Dara HPAI Mustika Dara HPAI adalah obat herbal yang dibuat khusus untuk mengatasi organ intim pasangan suami istri. Obat ini mengandung ekstrak getah Manjakani, antioksidan, vitamin A, vitamin C, protein, kalsium, zat besi, karbohidrat, dan asid tanik. Adapun obat ini dibuat khusus untuk mengatasi berbagai permasalahan organ intim wanita serta mengembalikan otot-otot organ intim wanita. Tak hanya itu produk ini juga dapat merapatkan, mengharumkan, membersihkan dinding rahim secara aman dan efektif serta mengatasi frigid pada organ intim wanita. Rupanya selain memberikan manfaat bagi wanita, pria pun juga bisa mengkonsumsi obat ini untuk mengembalikan kekentalan pada sperma dan mengatasi ejakulasi dini lho! Moms tidak perlu khawatir karena obat ini sudah teruji secara klinis dan terdaftar di BPOM. Untuk mendapatkan obat ini moms akan dibandrol mulai harga sekitar Rp. lho! source Dara Manfaat Mustika Dara mengandung ekstrak getah Manjakani, salah satu ekstrak yang banyak digunakan oleh nenek moyang kita untuk memberikan perawatan pada organ intim lho! Maka dari itu obat herbal ini memberikan banyak manfaat bagi wanita maupun pria. Berikut ini beberapa manfaat dari Mustika Dara. Merapatkan Vagina Mengencangkan otot-otot Vagina Mengobat Keputihan Mengobati kista Menormalkan haid sehingga datang bulan teratur Mengobati pendarahan Mengharumkan organ intim wanita Sebagai alat kontrasepsi/KB Membersihkan dinding rahim Mengobati Polip Mengobati Toksoplasma Mengobati Herpes Mengobati Wasir Membersihkan jamur dan bakteri di daerah vagina Meningkatkan kualitas sperma agar lebih kental Mengatasi ejakulasi dini pada pria source Dara Untuk Kista Jika moms sedang mencari obat kista yang efektif untuk menghindari operasi, Mustika Dara bisa jadi pilihan yang tepat lho! Moms bisa menghemat biaya untuk sembuh hanya dengan menggunakan Mustika Dara. Beberapa orang telah mencoba produk ini dan membuktikan bahwa obat herbal ini dapat mengobati kista sampai tuntas tanpa melakukan operasi. Obat herbal ini dapat mengatasi dan menyembuhkan kista karena adanya ekstrak Majakani yang ampuh atasi penyakit kista. source Dara Untuk Keputihan Moms, keputihan yang tidak normal sampai menimbulkan bau bisa jadi karena kurangnya kita dalam merawat organ intim, salah membersihkan, atau perawatan yang kurang. Sedangkan organ intim wanita memiliki udara yang lembab sehingga akan banyak sekali bakteri. Nah, maka dari itu diperlukan perawatan khusus salah satunya dengan menggunakan Mustika Dara yang mengandung ekstrak Majakani berkhasiat untuk membersihkan jamur dan bakteri di area Vagina, selain itu obat ini juga mengatasi cairan berlebihan dan bakteri penyebab keputihan lho! source Dara Untuk Promil Mustika Dara HPAI ternyata juga dapat digunakan untuk membantu program hamil moms agar berjalan lancar lho! Beberapa faktor eksternal atau internal seperti penyakit kista dan toxoplasma terkadang mengakibatkan terhalangnya kehamilan wanita, selain itu dari kaum pria sendiri kualitas sperma yang terlalu encer atau kurangnya produksi sperma membuat program kehamilan tidak dapat berjalan lancar. Maka dari itu dengan menggunakan Mustika Dara HPAI akan atasi beberapa penyakit tersebut sampai tuntas sehingga membantu program hamil moms berjalan lancar. Adapun banyak review yang mengatakan awalnya mereka terkena penyakit pada organ intim mereka dan tidak bisa punya anak, tetapi setelah menggunakan Mustika Dara beberapa bulan kemudian mereka mempunyai momongan. Penggunaan obat ini memang tidak menjamin 100% tetapi setidaknya moms bisa mencoba untuk membantu program hamil moms lho! source Dara adalah salah satu obat herbal yang terbukti aman dan bermanfaat untuk merawat dan menyembuhkan berbagai penyakit pada organ intim wanita maupun pria. Nah, beberapa informasi di atas semoga bermanfaat ya moms!
Bahaya yang bisa terjadi akibat minum obat maag sembarangan saat hamil Beberapa penelitian telah menunjukkan kemungkinan risiko antara penggunaan obat maag sembarangan pada ibu hamil. Ibu hamil yang minum obat maag sembarangan dikhawatirkan dapat memengaruhi kesehatannya dan perkembangan janin. Pasalnya, penggunaan obat memiliki efek samping. Adapun sejumlah bahaya obat maag untuk ibu hamil yang perlu diwaspadai di antaranya sebagai berikut. 1. Abrupsi plasenta atau lepasnya plasenta Bahaya ibu hamil minum obat maag sembarangan adalah meningkatkan risiko abrupsi plasenta atau lepasnya plasenta. Sebenernya, kondisi ini jarang terjadi, tetapi bisa menjadi masalah yang serius selama kehamilan. Plasenta yang sudah terlepas dari dinding rahim tidak dapat menempel kembali. Tentu, hal ini bisa menyebabkan bayi kekurangan oksigen dan nutrisi hingga perdarahan hebat pada ibu hamil. 2. Jadwal persalinan mundur Ibu hamil mengonsumsi aspirin pada trimester akhir kehamilan juga berisiko menyebabkan persalinan mundur. Persalinan mundur atau postmatur merupakan kondisi di mana bayi terlambat lahir dari HPL hari perkiraan lahir.Dalam beberapa kasus, kondisi ini bukan menjadi hal yang serius. Namun, hal tersebut dapat menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan. 3. Mengalami pembengkakan Tidak semua obat maag yang Anda temukan di apotek boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Pasalnya, ada obat maag dengan kandungan natrium yang tinggi. Natrium yang tinggi dapat menyebabkan retensi air. Retensi air atau edema merupakan kondisi ketika cairan menumpuk di dalam tubuh. Penumpukan cairan tersebut dapat mengakibatkan sistem peredaran darah terhambat sehingga terjadi pembengkakan di tangan, kaki, pergelangan kaki, dan wajah. 4. Memperparah kondisi maag Tidak semua obat maag boleh dikonsumsi ibu hamil. Jika obat-obatan yang dijual bebas tidak cukup membantu mengatasi sakit maag, Anda mungkin akan mencoba cara lain untuk menetralkan asam di lambung. Alih-alih menetralkan asam lambung dengan minum obat antasida, pengurang asam akan menghentikan lambung untuk memproduksi sebagian besar asam atau bakteri baik untuk pencernaan. Hal ini justru akan memperparah kondisi maag Anda. 5. Melahirkan bayi dengan gangguan asma Ada lagi bahaya ibu hamil minum obat maag, yakni memiliki risiko melahirkan bayi dengan gangguan asma. Penyakit asma dapat timbul karena reaksi adanya alergi pada kandungan obat. Tak hanya itu, bayi Anda juga berisiko menderita gangguan kesehatan lainnya, seperti sulit bernafas. Oleh karena itu, deteksi asma sejak bayi dilahirkan dari ibu yang memiliki maag sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Obat maag apa saja yang bisa bahaya untuk ibu hamil? Kendati boleh untuk dikonsumsi, tapi ternyata ada sejumlah obat maag yang dilarang bagi ibu hamil. Berikut adalah beberapa obat maag yang mungkin perlu Anda hindari selama hamil. 1. Antasida dengan kadar natrium tinggi Antasida memang dapat membantu menetralkan asam lambung Anda dan meredakan gejala maag dengan cepat. Namun, kebanyakan dokter merekomendasikan untuk menghindari antasida yang mengandung natrium tingkat tinggi. Antasida dengan kadar natrium tinggi ini dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam jaringan, sehingga memicu pembengkakan. Anda juga harus menghindari antasida yang mencantumkan komposisi aluminium pada label obat, seperti aluminium hidroksida atau aluminium karbonat karena dapat menyebabkan sembelit pada ibu hamil. Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter sebelum minum obat antasida saat hamil. Perhatikan juga kemungkinan bahaya ibu hamil minum obat maag yang satu ini. Selain itu, ibu hamil tidak disarankan untuk minum obat antasida bersamaan dengan suplemen zat besi. Pasalnya, obat antasida mungkin dapat menghentikan aliran zat besi sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh. 2. Omeprazole Melansir situs Medicines in Pregnancy, omeprazole termasuk salah satu obat maag yang bahaya bagi ibu hamil. Kendati begitu, belum ada bukti yang cukup terkait omeprazole dapat menyebabkan keguguran, cacat lahir, lahir mati, persalinan prematur, atau berat badan lahir bayi yang rendah. 3. Aspirin Aspirin merupakan salah satu obat maag yang paling sering digunakan untuk menetralkan kadar asam lambung pada ibu hamil. Bahkan, terkadang, obat aspirin direkomendasikan untuk ibu hamil. Namun, perlu diingat jika penggunaan obat aspirin tidak selalu aman dan baik. Penggunaan obat yang mengandung aspirin, seperti Alka-Seltzer, harus dihindari selama kehamilan. Aspirin juga sering kali tercantum pada label obat sebagai asam salisilat atau asetilsalisilat. Hal yang perlu dilakukan jika harus minum obat maag saat hamil Jika memang terpaksa minum obat saat hamil, termasuk obat maag, sebaiknya lakukan konsultasi dahulu pada bidan atau dokter kandungan. Ibu hamil disarankan untuk meminum obat maag yang aman untuk kandungan dan janin. Selain itu, pastikan obat ini diminum paling tidak tiga jam setelah makan atau sebelum tidur. Jika tidak, biasanya, obat maag yang Anda minum bisa mengakibatkan efek samping, seperti merasakan mual dan diare.
bahaya mustika dara bagi ibu hamil